Dalam desain struktur tanah fondasi sering dilakukan analisis stabilitas dan
perhitungan desain fondasi suatu bangunan dengan menggunakan parameter tanah
baik tegangan total maupun tegangan efektif dan identifikasi
tanah. Memperoleh parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah dilapangan
dengan SPT, yang dapat dipergunakan untuk identifikasi perlapisan tanah yang
merupakan bagian dari desain pondasi.
1. Ketentuan dan persyaratan
1.1. Peralatan
Peraltan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah sebagai berikut
:
a) Mesin bor lengkap dengan
peralatannya
b) Mesin pompa lengkap dengan
peralatannya
c) Split barrel sampler / split spoon
sampler
d) Palu dengan berat 63.5 kg (140 lbs)
dengan toleransi ±1%
e) Tripod
f) Rol meter
g) Alat penyipat datar
h) Kerekan
i) Kunci-kunci pipa
j) Tali untuk penarik palu
k) Perlengkapan lainnya
|
Contoh split barrel sampler SPT
|
|
Ukuran Split barrel sampler SNI
|
|
Ukuran Split barrel sampler ASTM
|
Gambar di atas adalah Split barrel sampler atau split spoon sampler alat
pengujian dari SPT dengan memiliki ukuran panjang 18in s.d 30 in atau dalam
meter memiliki panjang 0.457m s.d 0.762 m berupa pipa belah dengan sepatu atau
open shoe 1 in sampai 2 in dengan ujungnya runcing 16 derajat sampai 23
derajat. Split barrel sampler ini disambung batang pipa hingga mencapai di
kedalaman yang akan diuji.
1.2. Bahan dan perlengkapan Pengujian SPT
Bahan penunjang pengujian yang digunakan adalah
a) Bahan bakar (bensin, solar)
b) Bahan pelumas
c) Balok dan papan
d) Tali atau selang
e) Kawat
f) Kantong plastik
g) Formulir untuk pengujian
h) Perlengkapan lainnya.
2. Pengujian
2.1. Pengujian Penetrasi dengan SPT
a) Perlatan lengkap dan layak pakai
b) Pengujian dilakukan dalam lubang
bor
c) Interval pengujian :
1. Kedalaman 1,5 m s.d 2,0 m untuk lapisan tanah tidak seragam
2. Kedalaman 4,0 jika lapisan tanah seragam
d) Penggunaan jenis split barrel
sampler :
1. Tanah berbutir halus digunakan ujung split barrel sampler konus terbuka
(open cone)
2. Lapisan pasir dan kerikil digunakan ujung split barrel sampler konus
tertutup (close cone)
e) Contoh tanah tidak asli diambil
dari split barrel sampler (tanah dari pengujian SPT)
f) Sebelum pengujian dilakukan
dasar lubang bor harus dibersihkan
g) Jika ada air tanah dicatat
(kedalaman level air tanah)
h) Pipa untuk jalur palu harus
tegak lurus untuk terhindar dari gesekan saat pengujian
i) Formulir isian hasil pengujian
2.2. Kalibrasi alat
Semua alat ukur harus dikalibrasi minimum 1 kali dalam 3 tahun dan pada saat
diperlukan sesuai dengan persyaratan kalibrasi yang berlaku. Menurut ASTM D-1586 setiap alat uji SPT yang digunakan harus dikalibrasi tingkat
efisiensi tenaganya dengan menggunakan alat ukur starain gauges dan
aseleremeter, untuk memproleh standar efisiensi tenaga yang lebih teliti. Di
dalam praktek, efisiensi tenaga sistem balok derek dengan palu donat (donut
hammer) dan palu pengaman (safety hammer) bekisar 35% sampai 85%, sementara
efisiensi tenaga palu otomatik (automatic hammer) berkisar 80% sampai 100%.
Jika efisiensi yang diukur (EF) diproleh dari kalibrasi alat, nilai N
terukur harus dikoreksi terhadap efisiensi sebesar 60%.
2.3. Petugas dalam pengujian SPT
Petugas pengujian adalah laboran atau teknisi sesuai dengan kompetensinya
dan berlaku dalam pengujian penetrasi lapangan dengan SPT. Petugas pengujian
diawasi oleh tenaga ahli geoteknik.
3. Cara Pengujian SPT
3.1. Persiapan pengujian
- Pemasangan blok penahan / knocking block pada pipa bor
-
Beri tanda ketinggian 0.76 m pada pipa luncuran palu untuk ketinggian
jatuh
- Bersihkan lubang bor dari sisa pengeboran
-
Pasang split barrel sampler pada pipa bor dan diujung disambung dengan
pipa bor yang telah dipasang blok penahan
-
Masukkan peralatan uji SPT hingga ke dasar lubang bor / sampai kedalaman
pengujian yang diinginkan
-
Pada batang bor mulai dari muka tanah sampai ketinggian 15 cm, 30 cm dan
45 cm diberi tanda.
|
Gambaran penetrasi dengan SPT
|
3.2. Prosedur Pengujian SPT
Prosedur pengujian SPT ini merupakan tahapan uji SPT mengacu berdasarkan SNI
4153:2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT. Langkah uji penetrasi SPT
sebagai berikut :
a) Lakukan pengujian setiap
perubahan tanah pada interval 1,5 m s/d. 2,0 m atau sesuai keperluan
b) Tarik tali pengikat palu
(hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat yaitu 0.76 m
c) Lepaskan tali sehingga palu
jatuh bebas menimpa penahan
d) Ulangi langkah b dan c
berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm
e) Hitung jumlah pukulan atau
tumbukan N pada penetrasi 15 cm pertama
f) Ulangi langkah b, c, dan e
sampai pada penetrasii 15 cm yang ke dua dan ke tiga
g) Catat jumlah pukulan N pada
setiap penetrasi 15 cm :
15 cm pertama dicatat N1,
15 cm ke tiga dicatat N3,
Jumlah pukulan yan gdihitung adalah N2 + N3. Nilai N1 tidak
diperhitungkan karena masih kotor bekas pengeboran.
Menurut teori terzhaghi dan peck Hubungan nilai N dengan kerapatan relatif
adalah sebagai berikut:
|
Hubungan nilai N dengan kerapatan relatif
|
h) Bila nilai N > 50 pukulan,
hentikan pengujian dan tambah pengujian sampai minimum 6 meter
i) Catat jumlah pukulan pada setiap
penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
|
Prosedur pengujian SPT Geoteknik
|
Dapat disimpulkan bahwa cara pengujian SPT atau cara pengujian bor teknik
ini bertujuan untuk mengetahui baik perlawanan dinamik tanah maupun
pengambilan contoh tanah dengan teknik penumbukan. Selain uji bor teknik dengan SPT pengujian lainnya seperti uji sondir atau CPT terdapat pengujian lainnya yang bermanfaat dalam melakukan soil investigation dalam bidang konstruksi guna mengetahui parameter tanah. Uji SPT ini merupakan
percobaan dinamis yang dilakukan dalam suatu lubang bor dengan memasukkan
tabung sampel yang berdiameter dalam 35 mm sedalam 300 mm dengan menggunakan
masa pendorong palu atau hammer seberat 140 lbs atau 63,5 kg yang jatuh
bebas dari ketinggian 760 mm. Banyaknya pukulan palu tersebut untuk
memasukkan tabung sampel sedalam 300 dinyatakan sebagai nilai N.
rujukan :
SNI 4153:2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT
ASTM D1586 Standard Test Method for Standard Penetration Test (SPT) and Split-Barrel Sampling of Soils
Posting Komentar untuk "Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT"
Posting Komentar