Perhitungan volume galian dan timbunan tanah merupakan aspek penting dalam
berbagai proyek konstruksi seperti pembangunan jalan, bendungan, saluran, dan
sebagainya. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan tanah
dilakukan sesuai dengan rencana desain dan volume material yang dibutuhkan
atau yang harus dibuang dapat dihitung dengan akurat. Secara umum, metode
perhitungan volume galian dan timbunan tanah dapat dilakukan secara manual
maupun menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD Civil 3D. Grading kawasan
biasanya dilakukan oleh sipil engineer atau
jasa konsultan
atau jasa khusus infrastruktur
grading kawasan
untuk menghasilkan akurasi volume grading kawasan atau grading jalan.
Berikut adalah penjelasan berbagai metode perhitungan volume galian dan
timbunan tanah:
A. METODE PERHITUNGAN VOLUME DENGAN MANUAL :
Metode Cross Section / Metode Average End Area (Penampang
Melintang)
Metode Grid (Kotak-Kotak)
Metode Prismoid (Prismoidal Method)
B. METODE PERHITUNGAN VOLUME AutoCAD Civil 3D :
- Grading Jalan
Metode Average End Area
Metode Prismoidal
Composite Volume
- Grading Kawasan
Metode Grid Volume Surface (Grid Volume Method)
Metode TIN Volume Surface
A. Metode Perhitungan Volume Cara Manual
1. Metode Cross Section / Average End Area (Penampang Melintang)
Metode ini sering digunakan dalam proyek yang memiliki bentuk linier, seperti
jalan atau saluran. Perhitungan dilakukan dengan membagi area proyek menjadi
beberapa penampang melintang pada interval tertentu. Volume dihitung
berdasarkan luas penampang di setiap titik dan jarak antara penampang
tersebut.
Metode ini cukup sederhana namun membutuhkan akurasi dalam pengukuran
luas penampang di setiap interval.
2. Metode Grid (Kotak-Kotak)
Metode grid cocok untuk area yang relatif datar atau berbentuk
persegi. Dalam metode ini, area dibagi menjadi beberapa grid atau
kotak-kotak dengan ukuran yang seragam. Setiap sudut kotak diukur
elevasinya, kemudian volume dihitung berdasarkan selisih elevasi antar
grid.
3. Metode Prismoid (Prismoidal Method)
Metode prismoid digunakan untuk perhitungan volume yang lebih
akurat, terutama ketika penampang melintang berubah secara
signifikan di sepanjang proyek. Volume dihitung menggunakan rumus
prismoid, yang memperhitungkan penampang di awal, akhir, dan di
tengah segmen.
Langkah-langkah volume metode grid:
Membagi area ke dalam grid dengan ukuran yang seragam.
Mengukur ketinggian di setiap titik sudut grid.
Menghitung volume dengan mengintegrasikan selisih elevasi antar grid.
Metode grid memungkinkan Anda untuk memperkirakan volume pemotongan dan
pengisian dalam proyek pekerjaan tanah dengan membagi lokasi menjadi grid
sel. Pemotongan dan pengisian untuk setiap sel dapat dihitung secara
terpisah, kemudian sel pengisian dapat dijumlahkan dan sel pemotongan
untuk mendapatkan total pemotongan dan pengisian.
B. Metode Perhitungan dengan Software AutoCAD Civil 3D
Sama seperti perhitungan dengan cara metode manual, metode ini
diadopsi secara komputasi oleh Autocad Civil 3D untuk menghasilkan
volume grading yang diperuntukkan desain grading khususnya grading
jalan. Volume dihitung berdasarkan luas penampang di setiap titik dan
jarak antara penampang tersebut.
2. Metode Prismoid (Prismoidal Method)
Sama seperti perhitungan dengan cara metode manual, metode ini
diadopsi secara komputasi oleh Autocad Civil 3D untuk menghasilkan
volume grading yang diperuntukkan desain grading khususnya grading
jalan. Volume dihitung menggunakan rumus prismoid, yang memperhitungkan
penampang di awal, akhir, dan di tengah segmen.
3. Metode Composite Volume
Composite Volume adalah pembentukan permukaan baru dari triangulasi
dari perpotongan triangulasi yang dibandingkan di kedua surface
Membuat permukaan baru dari triangulasi gabungan titik-titik dua
permukaan (dasar & pembanding)
dengan prinsip kerjanya menggabungkan titik kedua permukaan &
titik potong sisi segitiga antar permukaan, membentuk segmen prisma
dari garis TIN komposit, elevasi ditentukan dari selisih nilai Z
kedua permukaan pada setiap titik. Kelebihan perhitungan ini adalah
akurasi tinggi pada permukaan tidak sejajar, cocok untuk analisis
volume yang rumit dan presisi geometris namun lebih kompleks &
butuh waktu proses lebih lama dibanding metode volume TIN biasa.
4. Grid Volume Surface
Grid Volume Surface adalah permukaan grid selisih yang didasarkan
pada permukaan dasar dan pembanding, serta jarak dan orientasi grid.
Definisinya adalah permukaan hasil selisih antara permukaan dasar
dan pembanding, dihitung dari grid titik dengan selisih nilai Z.
Tingkat akurasi hanya tepat pada titik-titik grid berlaku untuk
permukaan Grid & TIN. Kelebihannya estimasi volume cepat untuk
desain lahan iteratif (cut & fill). sedangkan pengaruh grid atau
spasi grid memengaruhi detail & kecepatan perhitungan.
5. TIN Volume Surface
TIN Volume Surface permukaan yang dibentuk dari triangulasi data
dari permukaan surface dan pembanding sehingga mendapatkan selisih
elevasi dalam setiap titik berdasarkan interpolasi.
Definisi dari perhitungan volume grading ini permukaan volume yang
dibentuk dari triangulasi permukaan dasar dan pembanding (TIN).
Akurasi perhitungan menyediakan selisih elevasi yang presisi di
setiap titik, karena interpolasi berdasarkan segitiga tempat titik
berada. Biasanya cocok untuk medan kompleks dan data survei yang
tidak beraturan, Ideal untuk analisis cut & fill yang detail dan
menampilkan kontur galian dan timbunan, titik, serta label volume. Dengan menggunakan triangulasi
Delaunay; breakline dapat memengaruhi hasil triangulasi meskipun
melanggar aturan Delaunay.
Posting Komentar untuk "Metode Perhitungan Volume Grading AutoCAD Civil 3D"
Posting Komentar